Senin, 11 Maret 2013

Perkembangan Pendidikan Islam Pada Masa Orde Baru


KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kepada kita hidayah dan taufiq-Nya, sembari diiringi doa, shalawat dan salam kita hadiahkan ke haribaan Baginda Rasulullah Saw. Semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir nanti.
            Ucapan terima kasih kami kepada, Ibu dosen pembimbing dan teman-teman jurusan PAI yang telah memberikan tanggapan positif sehingga kami dapat membuat makalah ini. Meskipun masih banyak kekurangan, kesalahan, kekhilafan serta kejanggalan-kejanggalan lainnya, baik dari peletakan huruf maupun susunan kata. Oleh sebab itu kami selaku insan yang dhaif, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman semua terutama dari Ibu pembimbing. Dalam penulisan ini seandainya ada kesalahan, maka semata-mata dari diri kami sendiri dan jika ada baiknya, maka itu datang nya dari Allah SWT. Mudah-mudahan makalah singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


                                                                                               Pekanbaru, 27 Janu 2013


                                                                                                               Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN.............................................................................................................. 3
PEMBAHASAN................................................................................................................. 4
A.    Perkembangan Pendidikan...................................................................................... 4
B.     Restrukturisasi Kurikulum Madrasah...................................................................... 7
C.     Sistem Pendidikan................................................................................................... 8
PENUTUP........................................................................................................................... 9
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 9
B.     Kritik dan Saran...................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 10





PENDAHULUAN

Kebijakan-kebijakan pemerintah, mulai dari pemerintahan kolonial, awal, dan pasca kemerdekaan hingga masuknya Orde Baru terkesan meng-“anak tirikan”, mengisolasikan bahkan hampir saja menghapuskan sistem pendidikan Islam hanya karena alasan “Indonesia bukanlah negara Islam”. Namun berkat semangat juang yang tinggi dari tokoh-tokoh pendidikan Islam, akhirnya berbagai kebijakan tersebut mampu “diredam” untuk sebuah tujuan ideal, yaitu “menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia…” 1
Secara operasional, kata kebijakan berasal dari kata “bijak” yang berarti rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan kepemimpinan, dan cara bertindak pemerintah, organisasi dan sebagainya.2 sedangkan Orde Baru merupakan suatu pemerintahan dan sebagainya; peraturan pemerintah; susunan, angkatan sejak tanggal 11 Maret 1966. 3
Orde Baru dimulai setelah penumpasan G-30S, pada tahun1965, dan ditandai oleh upaya melaksanakan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Pelaksanaannya dilengkapi dengan 24 ketetapan MPRS, satu Resolusi MPRS, dan satu keputusan MPRS, yang dihasilkan dalam Sidang Umum IV MPRS tahun 1966.4 Lahirnya Orde Baru (ORBA) memungkinkan pendobrakan semua arus dalam segala bidang, termasuk juga dalam bidang  pendidikan.





 
1.       UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003
2.       Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), Cet. Ke-3 hal. 115
       3.       Ibid hal. 629
       4.       Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan, hal. 421


PEMBAHASAN

A.    PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
Diakui bahwa kebijakan pemerintah Orde Baru mengenai pendidikan Islam dalam konteks madrasah di Indonesia bersifat positif, khususnya dalam dua dekade terakhir 1980-an sampai dengan 1990-an. Pada masa pemerintahan Orde Baru, lembaga pendidikan (madrasah) dikembangkan dalam rangka pemerataan kesempatan  dan peningkatan mutu pendidikan.
Pada awal-awal masa pemerintahan Orde Baru, kebijakan tentang madrasah bersifat melanjutkan dan meningkatkan kebijakan Orde Lama. Madrasah belum dipandang sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, tetapi baru bersifat lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan Menteri Agama. Hal ini disebabkan pendidikan madrasah belum didominasi oleh muatan-muatan agama, menggunakan kurikulum yang belum berstandar, memiliki struktur yang tidak seragam, dan kurang terpantaunya manajemen pemerintah madrasah oleh pemerintah.
Seiring dengan struktur madrasah yang semakin lengkap, pada tanggal 10 sampai 20 Agustus 1970 telah diadakan pertemuan di Cobogo, Bogor dalam rangka penyusunan kurikulum madrasah dalam semua tingkatan secara nasional. Langkah ini merupakan salah satu kontribusi pemerintah Orde Baru dalam mendekatkan hubungan madrasah dengan sekolah. Otonomi yang diberikan kementrian agama untuk mengelola madrasah terus dibarengi dengan kebijakan  yang mengarah kepada penyempurnaan sistem pendidikan nasional. Langkah ini menjadi agenda penting pada masa awal-awal pemerintahan Orde Baru.
Dalam dekade 1970-an madrasah terus dikembangkan untuk memperkuat keberadaannya, namun di awal-awal tahun 1970-an, justru kebijakan pemerintah terkesan berupaya untuk mengisolasi madrasah dari bagian sistem pendidikan nasional. Hal ini terlihat dengan langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dengan mengeluarkan suatu kebijakan berupa keputusan Presiden (Kepres) Nomor 34 Tanggal 18 April Tahun 1972 tentang “Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan”. Isi keputusan ini pada intinya mencakup tiga hal:
1.      Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bertugas dan bertanggung jawab atas pembinaan pendidikan umum dan kejuruan.
2.      Menteri Tenaga Kerja bertugas dan bertanggung jawab atas pembinaan dan latihan keahlian dan kejuruan tenaga kerja akan pegawai negeri.
3.      Ketua Lembaga Administrasi Negara bertugas dan bertanggung jawab atas pembinaan pendidikan dan latihan khusus untuk pegawai negeri.5
Dalam TAP MPRS Nomor XVII Tahun 1966 dijelaskan “agama merupakan salah satu unsur mutlak dalam pencapaian tujuan nasional. Persoalan keagamaan dikelola oleh Departemen Agama, sedangkan madrasah dalam TAP MPRS Nomor 2 Tahun 1960 adalah lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan Menteri Agama”.6 Dari ketentuan ini, Departemen Agama menyelenggarakan pendidikan madrasah tidak saja bersifat keagamaan dan umum, tetapi juga bersifat kejuruan. Dengan Keputusan Presiden No. 34 Tahun 1972 dan Inpres No.15 Tahun 1974, penyelenggaraan pendidikan umum dan kejuruan sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Mendikbud. Selanjutnya, Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan membentuk “SKB Tiga Menteri” (Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Dalam Negeri) tahun 1975.7






5.       Haidar Nawawi, Perundang-undangan Pendidikan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983),h.77.
6.       Ibid., h.78
7.       SKB Tiga Menteri itu dikeluarkan pada tanggal 24 Maret 1975 di Jakarta oleh Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1975, Menteri P&K Nomor 037/u/1975, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 1975, lihat Alamsyah, Pembinaan Pendidikan Agama, (Jakarta: Depag RI 1982), h.138.


Kesepakatan tiga menteri itu mengenai “peningkatan mutu pendidikan madrasah”, dan memuat beberapa ketentuan yang meliputi kelembagaan, kurikulum dan pengajaran. Dalam keputusan bersama ini yang dimaksud dengan madrasah adalah lembaga pendidikan yang menjadikan mata pelajaran agama Islam sebagai mata pelajaran dasar yang diberikan sekurang-kurangnya 30% di samping mata pelajaran umum.8
Hanun Asrohah menjelaskan bahwa untuk merealisir SKB tersebut, Departemen Agama melalui penertiban, penyeragaman, dan penyamaan perjenjangan pada madrasah-madrasah dengan langkah-langkah:9
1.        Menciutkan jumlah PGAN dan mengubah status sebagian besar PGAN tersebut menjadi Madrasah Tsanawiyah atau Aliyah Negeri.
2.        Mengubah status Sekolah Persiapan IAIN, menjadi Madrasah Aliyah Negeri.
3.        PGA-PGA yang diselenggarakan oleh pihak swasta, juga harus diubah statusnya menjadi Madrasah Tsanawiyah atau Madrasah Aliyah.
Dalam Bab I Pasal 2 berbunyi : madrasah itu meliputi tiga tingkatan, a) Madrasah Ibtidaiyah setingkat dengan Sekolah  Dasar; b) Madrasah Tsanawiyah setingkat Sekolah Menengah Pertama; dan c) Madrasah Aliyah setingkat dengan Sekolah Menengah Atas. Dalam pengelolaan dan pembinaan pendidikan, Depag telah mempunyai suatu otoritas dalam mengelola dan membina madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan.10







8.       Lihat Bab I Pasal 1 Ayat I SKB Tiga Menteri
9.       Hanun Asrohah, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), Cet. Ke-1, h.199.
       10.    Lihat Bab IV Pasal 4 SKB Tiga Menteri


B.     RESTRUKTURISASI KURIKULUM MADRASAH
Setelah SKB Tiga Menteri, usaha pengembangan madrasah selanjutnya adalah dikeluarkannya SKB Menteri P&K Nomor 299/u/1984 dengan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 1984, tentang Pengaturan Pembakuan Kurikulum Sekolah Umum dan Kurikulum Madrasah yang isinya antara lain adalah mengizinkan kepada lulusan madrasah untuk melanjutkan ke sekolah-sekolah umum yang lebih tinggi.11
SKB 2 Menteri dijiwai oleh TAP MPR No. II/TAP/MPR/1983 tentang Perlunya Penyesuaian Sistem Pendidikan sejalan dengan adanya kebutuhan pembangunan di segala bidang, antara lain dilakukan melalui perbaikan kurikulum sebagai salah satu di antara berbagai upaya perbaikan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah umu dan madrasah.12
            Sebagai esensi dari pembakuan kurikulum sekolah umum dan madrasah ini memuat antara lain:
1.      Kurikulum sekolah umum dan madrasah terdiri dari program inti dan program pilihan.
2.      Program inti dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan sekolah umum dan madrasah, program inti sekolah umum dan madrasah secara kualitatif sama.
3.      Program khusus (pilihan) diadakan untuk memberikan bekal kemampuan siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi bagi Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah.
4.      Pengaturan pelaksanaan kurikulum sekolah umum dan madrasah mengenai sistem kredit semester, bimbingan karier, ketuntasan belajar, dan sistem penilaian adalah sama.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
11.    Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara, 2000) Cet ke-6, h.198. Selanjutnya isi lengkap SKB 2 Menteri tersebut, lihat Hasbullah, Op. Cit., h. 17
12.    Ibid., h. 184. Lihat juga Mawardi Sutejo dkk, Kapita Selekta... Op. Cit., h.17

5.      Hal-hal yang berhubungan dengan tenaga guru dan sarjana pendidikan dalam rangka keberhasilan pelaksanaan kurikulum akan diatur bersama oleh kedua departemen yang bersangkutan.13
Selanjutnya, penilaian akan menurunnya tingkat penguasaan ilmu-ilmu keagamaan lulusan madrasah ala SKB 3 Menteri direspons pemerintah dengan mendirikan MAPK.14 Kelahiran MAPK yang dirintis oleh H. Munawir Sjadzali, MA (ketika ia menjabat sebagai Menteri Agama RI) menurut Ali Hasan dan Mukti Ali15 dilatarbelakingi oleh kebutuhan akan tenaga ahli di bidang agama Islam (ulama) sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional, sehingga kondisi itu perlu dilakukan upaya peningkatan mutu pendidikan pada MA.

C.    SISTEM PENDIDIKAN
Memasuki dekade 90-an, kebijakan pemerintah Orde Baru mengenai madrasah ditujukan secara penuh untuk membangun satu sistem pendidikan nasional yang utuh. Dengan keluarnya UU No. 2 Tahun 1989, lembaga pendidikan agama memasuki era integrasi pendidikan ke dalam Sistem Pendidikan Nasional. Dengan adanya kesamaan kurikulum yang dipakai oleh lembaga pendidikan umum dan agama.16
UU No. 2 Tahun 1989, memberikan efek positif terhadap pendidikan agama secara umum dan lembaga pendidikan madrasah khusunya. Indikasi ini terlihat dalam pasal 4 bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dalam persoalan ini, tujuan pendidikan nasional secara umum adalah mengembangkan intelektual, moral dan spritual.
13.    Mawardi Sutejo, Kapita Selekta...Loc. cit
14.    Lahirnya MAPK melalui KMA No.73 Tahun 1987
15.    M. Ali Hasan dan Mukti Ali, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta:Pedoman Ilmu Jaya,2003), Cet. Ke-1, h.124.
16.    Suwito Fauzan ed., Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara, (Bandung:Angkasa Bandung,2004), Cet. Ke-1, h.200 

PENUTUP
A.   Kesimpulan
Diawali dari proses penegerian sejumlah madrasah oleh pemerintah RI pada masa Orde Baru yaitu tahun 1967, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, selangkah telah terlihat kebijakan pemerintah yang berkontribusi positif terhadap pendidikan Islam yang kemudian disusul dengan munculnya SKB Tiga Menteri tahun 1975 tentang peningkatan mutu madrasah dengan diakuinya ijazah madrasah yang memiliki nilai yang sama dengan ijazah sekolah umum, lulusan madrasah dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah umum setingkat lebih atas dan siswa madrasah dapat berpindah ke sekolah umum yang setingkat.

B.   Kritik dan Saran
Demikianlah makalah kami, mungkin banyak kekurangannya. Kami sebagai penulis mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang tertulis dalam makalah ini, dan kami sangat berharap atas kritik dan saran dari para pembaca sekalian.







DAFTAR PUSTAKA
-          Zuhairini dkk. 2000. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
-          Nizar, Samsul. 2009. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
-          Suwito, Fauzan 2004. Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara. Bandung: Angkasa Bandung
-          Hasan, M. Ali dan Mukti Ali. 2003. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya
-          Asrohah, Hanun. 1999. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logo Wacana Ilmu
-          Departemen Agama RI. Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Pendidikan Nasional. Jakarta: Depag 1999/2000